BIO ENERGI DAN KETEKTIKAN



BIO ENERGI

Bioenergi merupakan bahan bakar alternatif terbarukan yang prospektif untuk dikembangkan, tidak hanya karena harga minyak bumi dunia melonjak naik seperti sekarang , tetapi juga karena terbatasnya produksi minyak bumi Indonesia. Terlebih lagi, dengan kondisi perenergian Indonesia sekarang sehingga pengembangan bioenergi semakin mendesak untuk segera dilaksanakan. Ketersediaan energi fosil yang diramalkan tidak akan berlangsung lama lagi memerlukan solusi yang tepat, yakni dengan mencari sumber energi alternatif. Sekarang ini tersedia beberapa jenis energi pengganti minyak bumi yang ditawarkan, antara lain tenaga baterai, panas bumi, tenaga laut, tenaga matahari, tenaga angin, tenaga matahari, dll. Bioenergi dirasa cocok untuk mengatasi masalah energi karena beberapa kelebihannya seperti ramah lingkungan, bisa diperbarui, dapat terurai, mampu mengeliminasi efek rumah kaca, dan kontinuitas bahan bakunya terjamin.

TEKNIK PERTANIAN

Teknik pertanian atau keteknikan pertanian (Inggris: agricultural engineering) adalah penerapan dasar-dasar teknik dalam bidang pertanian mencakup bidang teknik mesin budidaya pertanian, teknik sumber daya alam pertanian, teknik proses hasil pertanian/pangan, energi dan listrik pertanian, perbengkelan dan instrumentasi di bidang pertanian, ergonomika alat dan mesin pertanian, sistem dan manajemen keteknikan pertanian, lingkungan dan bangunan pertanian, serta teknik tanah dan teknik sumber daya air. Teknik pertanian adalah suatu cara untuk meningkatkan efisiensi usaha pertanian guna meningkatkan produktivitas, mutu, kontinuitas pasokan produk-produk pertanian, kesejahteraan petani, dan kelestarian lingkungan. Efisiensi tersebut meliputi lahan, tenaga kerja, energi, dan sumber daya (benih, pupuk, dan air). Spesialisasi bidang teknik pertanian mencakup banyak hal mengenai desain proses dan alat mesin pertanian. Pertanian dalam arti luas adalah kegiatan memanen sinar matahari untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat manusia dan lingkungan; hal ini berarti mencakup budidaya tanaman pertanian, peternakan, perikanan, pemrosesan hasil pertanian, hingga produk hasil pertanian siap dikonsumsi masyarakat.

Contoh dari spesialisasi di bidang teknik pertanian diantaranya:



  • Desain alat dan mesin pertanian serta struktur bangunan pertanian
  • Budidaya tanaman pertanian, mencakup pembibitan, pengolahan tanah, irigasi, dan konservasi tanah dan air
  • Produksi hewan ternak dan perikanan, termasuk desain dan konstruksi fasilitas pemeliharaan dan pemrosesan hasil
  • Desain proses pengolahan bahan pangan dan hasil produk pertanian lainnya
  • Teknik sumber daya hayati, yang menggunakan mesin dan teknologi terbaru untuk menyelamatkan lingkunga 







  • Program studi teknik pertanian di Indonesia








    Fasilitas distilator dan dehidrasi ethanol gula tebu, Piracicaba, São Paulo State, Brazil.
    1. PS Teknik Pertanian UNAND, PADANG.
    2. PS Teknik Mesin dan Biosistem IPB, Bogor.
    3. PS Teknik Pertanian UGM, Yogyakarta.
    4. PS Teknik Pertanian UNEJ, Jember.
    5. PS Teknik Pertanian UNIBRAW, Malang.
    6. PS Teknik Pertanian UNPAD, Bandung.
    7. PS Teknik Pertanian UNRAM, Mataram.
    8. PS Teknik Pertanian UNSOED, Purwokerto.
    9. PS Teknik Pertanian UNILA, Lampung.
    10. PS Teknik Pertanian UNHAS, Makassar
    11. PS Teknik Pertanian UNSYIAH, NAD
    12. PS Teknik Pertanian USU, Medan
    13. PS Teknik Pertanian UNUD, Jimbaran
    14. PS Teknik Pertanian UNSRI, Palembang





    0 komentar:

    Posting Komentar

    Diberdayakan oleh Blogger.