SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
Model Sistem Umum Perusahaan
Perusahaan di dalam Lingkungannya
Mengelola Aliran Sumber Daya Fisik-Manajemen Rantai
Pasokan
Keunggulan Kompetitif
Rantai Nilai Porter
Tantangan dari Pesaing-pesaing Global
Manajemen Pengetahuan
Perencanaan Strategis untuk Sumber Daya Informasi
Model Sistem Umum Perusahaan
Aliran
sumber daya fisik
Sumber
daya fisik perusahaan meliputi pegawai, bahan baku, mesin, dan uang.
Aliran
sumber daya virtual
Aliran
dua arah, data dan informasi yang menghubungkan perusahaan dengan
lingkungannya.
Mekanisme
pengendalian perusahaan
Unsur-unsur
yang memungkinkan perusahaan mengendalikan operasinya sendiri meliputi (1)
standar kinerja, (2) manajemen perusahaan, (3) suatu pemroses informasi.
Lingkaran
umpan balik
Lingkaran
umpan balik (feedback loop) terdiri atas sumber-sumber daya virtual.
Perusahaan dan Lingkungan
Perusahaan Merupakan system fisik yang dikelola
dengan suatu system kenseptual.
-
Sistem lingkungan tertutup : dikenal untuk mencapai tujuan
dengan menggunakan system umpan balik
-
Sistem terbuka : berhubungan langsung dengan
lingkungannya yang merupakan sumber pengambilan sumberdaya diubah menjadi
produk dan jasa.
Perusahaan di
dalam Lingkungannya
Delapan (8) elemen yang ada
dalam lingkungan perusahaan adalah :
- Pemasok
- Pelanggan
- Serikat pekerja
- Komunitas/Masyarakat keuangan
- Pemegang saham / pemilik
- Pesaing
- Pemerintah
- Komunitas/Masyarakat global
Aliran
Sumber daya Lingkungan
Beberapa sumber daya mengalir lebih cepat daripada lainnya
-
paling sering
Arus informasi dari pelanggan
Arus Material kepada pelanggan
-
Paling jarang
Arus material ke pemasok (pengembalian)
Arus bekerja ke pesaing
Mengelola Aliran Sumber Daya Fisik-Manajemen Rantai Pasokan
Manajemen rantai pasokan terdiri atas aktivitas-aktivitas berikut :
Meramalkan
permintaan pelanggan
Membuat jadwal
produksi
Menyiapkan
jaringan transportasi
Memesan
persediaan pengganti dari para pemasok
Menerima
persediaan dari pemasok
Mengelola
persediaan
Melakukan
produksi
Melakukan
transportasi sumber daya kepada pelanggan
Melacak aliran
sumber daya dari pemasok, di dalam perusahaan, dan kepada
pelanggan.
Keunggulan
Kompetitif
- Keunggulan perusahaan dibandingkan pesaingnya adalah apabila perusahaan dapat memenuhi semua kebutuhan pelanggannya.
- Keunggulan Kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan di dalam pasar.
- Para manajer perusahaan menggunakan sumber daya virtual sekaligus juga fisik dalam memenuhi tujuan-tujuan strategis perusahaan.
Keunggulan
kompetitif dapat diwujudkan dalam bentuk keunggulan-keunggulan di bidang
strategis, taktikal dan operasional, sbb.:
- Keunggulan strategis à sistem informasi untuk keunggulan strategis mempunyai pengaruh yang mendasar terhadap bentuk operasional perusahaan.
- Keunggulan taktikal à didefinisikan sebagai metode membuat dan menyempurnakan strategi menggunakan cara yang lebih baik dibandingkan dengan cara yang digunakan para pesaing.
- Keunggulan operasional à adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Dalam hal ini sistem informasi berhubungan langsung dengan proses-proses tersebut
Rantai Nilai
Porter
• Sebuah
perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan rantai nilai yang
terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pendukung yan memberikan kontribusi
kepada margin.
• Margin
adalah nilai produk dan jasa perusahaan dikurangi biaya-biayanya
• Perusahaan
menciptakan nilai dengan melakukan apa yang disebut Porter sebagai aktivitas
nilai. Aktivitas nilai terdiri atas dua jenis: utama dan pendukung.
Aktivitas nilai
utama (primary value activities):
• Logistik barang masuk
• Operasi
• Logistik barang keluar
• Penjualan dan pemasaran
• Jasa
Aktivitas nilai
pendukung (support value activities):
• Infrastruktur perusahaan
• Manajemen sumber daya manusia
• Pengembangan teknologi
• Pengadaan
Tantangan dari
Pesaing-pesaing Global
Perusahaan Multinasional
(Multinational Corporation) atau MNC adalah perusahaan yang beroperasi lintas
produk, pasar, bangsa, dan budaya.
Kebutuhan khusus untuk
pemrosesan informasi di perusahaan multinasional.
Untuk meminimalkan
ketidakpastian melibatkan informasi (perbedaan jumlah informasi yang dibutuhkan
untuk melakukan tugas dibanding dengan informasi yang telah dimiliki), para
manajer MNC dengan mudah dapat mengatasinya dengan menggunakan teknologi
informasi.
Kebutuhan khusus untuk
koordinasi di perusahaan multinasional.
Koordinasi adalah kunci
untuk mencapai keunggulan kompetitif di dalam pasar global. Perusahaan yang tidak mampu
mendapatkan kendali strategis atas operasinya di seluruh dunia dan mengelolanya
dengan cara terkoordinasi secara global, tidak akan dapat meraih kesuksesan
dalam perekonomian internasional.
STRATEGIS BISNIS GLOBAL
1. Strategi Pengendalian Desentralisasi
Merupakan strategi tertua, dipelopori oleh
perusahaan-perusahaan eropa yang memberikan kebebasan sebesar mungkin kepada
anak perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan diwilayahnya masing-masing,
strategi ini dinamakan strategi lepas tangan (hands off) dimana induk
mengizinkan anak perusahaan untuk mengembangkan produk dan cara mereka sendiri.
2. Strategi Pengendalian Perusahaan
Strategi dimana memusatkan sistem controlnya di induk
perusahaan. Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan diseluruh dunia
dengan produk-produk standar produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara
sentral dan dikirim ke anak perusahaan.
3. Strategi Keahlian
Terpusat
Merupakan campuran strategi pengendalian terpusat dan
strategi pengendalian desentralisasi. Strategi pengendalian terpusat
mendatangkan tim manajemen yang berlokasi di perusahaan induk yang mempunyai
keterampilan dalam penetrasi pasar global. Tim tersebut selalu tersedia bagi
anak perusahaan dan menggunakan keahlian tersebut untuk mengadaptasikan produk,
proses, dan strategi perusahaan dengan pasar mereka masing-masing.
Manajemen
Pengetahuan
Sumber daya informasi suatu perusahaan terdiri dari :
Ò Peranti
keras komputer
Ò Peranti
lunak komputer
Ò Spesialis
informasi
Ò Pengguna
Ò Fasilitas
Ò Database
Ò Informasi
Dimensi Informasi
Ada 4 dimensi yang
dapat menambah nilai dari informasi, yaitu :
- Relevansi
- Akurasi
3.Ketepatan waktu
4.Kelengkapan
Perencanaan
Strategis untuk Sumber Daya Informasi
Perusahaan-perusahaan pertama yang menggunakan komputer menempatkan
tanggunng jawab pengelolaan sumber daya informasi di tangan sebuah unit khusus
yang terdiri atas para profesional informasi. Unit ini disebut sebagai layanan
informasi (informasi services – IS)
Perencanaan Strategis Perusahaan
Ketika perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya
menjadi komite eskutif (eksekutif comitte), seluruh anggota kelompok inilah
yang bertanggung jawab terhadap perencanaan strategis perusahaan. Kelompok ini
minimal terdiri dari direktur dan wakil direktur dari setiap area bisnis
Perencanaan Strategis Area Bisnis
Ketika para eksekutif menjalankan perencanaan strategis
secara utuh, mereka melihat bahwa setiap area bisnis perlu mengembangkan
perencanaan strategisnya. Perencanaan area bisnis menyediakan rincian bagaimana
area-area bisnis tersebut akan menunjang keberhasilan perusahaan apabila
dilaksanakan sejalan dengan tujuan strategis perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar